Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025: Kemendikdasmen Instruksikan Kepala Sekolah untuk Mengoptimalkan Gerakan 7KAIH di Sekolah Yang Dipimpinnya
![]() |
| Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025: Kemendikdasmen Instruksikan Kepala Sekolah untuk Mengoptimalkan Gerakan 7KAIH di Sekolah Yang Dipimpinnya |
"Melalui surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025 tanggal 10 September 2025 Mendikdasmen menginstruksikan kepala satuan pendidikan untuk dapat melaksanakan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat di satuan pendidikan melalui beberapa cara berikut ini."
GURUSEJARAH.WEB.ID - Gerakan 7 KAIH yang merupakan singkatan dari Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini terus dipacu pemerintah untuk dapat dilaksanakan dan diterapkan di lingkungan keluarga, sekolah hingga masyarakat.
Upaya tersebut yaitu dengan dikeluarkannya Surat Edaran Kemendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025 tanggal 10 September 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Satuan Pendidikan.
Keluarkannya edaran ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bersama tiga menteri yakni Mendikdasmen, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama pada tanggal 16 Januari 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.
Pada kesempatan ini melalui Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025 tersebut Mendikdasmen mengintruksikan kepada kepala satuan pendidikan untuk dapat mengoptimalkan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat di satuan pendidikan melalui beberapa cara.
Sebagaimana yang diketahui bahwa gerakan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat sehingga diharapkan dapat tumbuh sebagai pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, mandiri serta memiliki daya saing yang tinggi.
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat itu diantaranya:
- Bangun pagi, bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai disiplin, keseimbangan, produktivitas, dan sikap menghargai waktu untuk berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.
- Beribadah, pembiasaan ini bukan hanya sekedar ritual namun memilki tujuan untuk membentuk kepribadian anak dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara dia dengan Tuhan, alam dan sesama.
- Berolahraga, pembiasaan ini dilakukan bukan saja sekedar untuk menjaga kesehatan fisik akan tetapi lebih dari itu dapat berhubungan dengan kedisiplinan, ketahanan mental daripada seorang anak.
- Makanan sehat dan bergizi, dengan melakukan pembiasaan ini sehingga seorang anak dapat memahami tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk menunjang kehidupan yang sehat, seimbang dan bermakna.
- Gemar belajar, melalui pembiasaan ini dapat mendorong anak untuk tumbuh dan terus memperbaiki diri serta juga menemukan kebenaran dan pengetahuan.
- Bermasyarakat, pembiasaan yang didasari oleh manusia adalah sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, atas dasar ini seoarang anak dibiasakan untuk meningkatkan nilai kerjasama, saling menghormati, menumbuhkembangkan nilai keadilan serta juga cinta dan peduli terhadap lingkungan.
- Tidur cepat, pembiasaan yang bertujuan untuk melatih anak dalam menjaga, menghargai serta menyayangi tubuhnya sendiri terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun rohani yang diakibatkan oleh kekurangan waktu tidur setiap hari.
Dalam mengoptimalkan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, Mendikdasmen menginstruksikan kepada kepala satuan pendidikan agar melaksanakan cara-cara berikut ini di satuan pendidikannya:
- Mengimplementasikan Gerakan 7 KAIH sesuai dengan panduan pada tautan: https://s.id/panduanG7KAIH dengan menggunakan metode atau cara yang penuh kesadaran (mindfulness), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful).
- Mengedukasi peserta didik melalui pemutaran lagu-lagu dan klip video dari album 7 KAIH pada tautan: https://bit.ly/album7kaih secara rutin sebelum proses kegiatan belajar mengajar, di sela jeda pembelajaran, serta dalam kegiatan luring/daring/hybrid termasuk memanfaatkan media publikasi dan informasi yang tersedia di satuan pendidikan.
- Membudayakan semangat positif peserta didik dengan penggunaan yel-yel “Anak Indonesia Hebat - Sehat, Cerdas, Berkarakter” sesuai tautan: http://bit.ly/yelyelAIH sebagai elemen penyemangat dalam pembukaan, penutupan, atau jeda kegiatan pembelajaran.
- Mengimplementasikan Pertemuan Pagi Ceria melalui Senam Anak Indonesia Hebat minimal dua (2) kali dalam seminggu sesuai tautan: https://bit.ly/senamAIH dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama sebelum pembelajaran, agar membangkitkan semangat dan meningkatkan kebugaran fisik peserta didik untuk siap belajar dengan energi positif.
- Melaksanakan jeda ceria sesuai panduan pada tautan: https://s.id/jeda-ceria di sela-sela proses pembelajaran untuk menyegarkan suasana, mengurangi kejenuhan, dan mengembalikan fokus peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
- Mengisi tautan https://bit.ly/tinjut7kaih sebagai laporan implementasi Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1 Tahun 2025, Menteri Dalam Negeri Nomor 800.2.1/225/SJ, dan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.
Pelaksanaan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat ini untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045 dilatarbelakangi atas beberapa permasalahan seperti perkembangan teknologi, generasi instan, penurunan karakter murid, kejahatan atau kekerasan di satuan pendidikan, menurunnya pemahaman terhadap budaya lokal, serta masalah kesehatan fisik dan psikis seperti judol, adiktif gawai, dan lain-lain.
Solusi dari beberapa permasalahan itu ialah individu yang sehat fisik, mental dan spiritual, cerdas dan kreatif, juga peduli dan dan tanggung jawab sosial. Kesemua ini dipandang dapat dibentuk melalui pembiasaan-pembiasaan yang dikenal dengan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.***
.png)
Post a Comment for "Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025: Kemendikdasmen Instruksikan Kepala Sekolah untuk Mengoptimalkan Gerakan 7KAIH di Sekolah Yang Dipimpinnya"